ilustrasi cara cek bansos kemensos

Panduan Lengkap Cara Cek Bansos Kemensos 2025 Secara Online

asrinews.com – Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) terus menjadi topik yang banyak dicari masyarakat, terutama di tengah kebutuhan ekonomi yang meningkat. Pencarian dengan kata kunci cek bansos dan cek bansos Kemensos bahkan menjadi trending di Google, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengetahui status penerima bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Artikel ini akan memandu Anda cara cek bansos Kemensos secara online dengan mudah, cepat, dan valid.

Apa Itu Bansos Kemensos?

Bansos adalah program pemerintah yang disalurkan melalui Kemensos untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan. Pada tahun 2025, beberapa bansos yang masih berjalan meliputi:

  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT): Bantuan sebesar Rp 600.000 untuk periode tiga bulan (April–Juni 2025) yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk pembelian bahan pangan pokok.
  • Program Keluarga Harapan (PKH): Bantuan yang menyasar keluarga dengan kriteria tertentu, seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas, dengan pencairan tahap keempat untuk November–Desember 2024.

Untuk memastikan Anda terdaftar sebagai penerima, Anda bisa melakukan pengecekan melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Baca juga:  Bansos Judi Online Bukan Untuk Pelaku, Tapi Keluarga

Cara Cek Bansos Kemensos Secara Online

Berikut adalah dua cara utama untuk cek bansos Kemensos yang bisa Anda lakukan kapan saja dan di mana saja:

1. Cek Bansos melalui Situs Resmi Kemensos

Situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id adalah cara paling mudah untuk mengecek status penerima bansos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
  4. Isi kode huruf yang muncul pada layar untuk verifikasi.
  5. Klik tombol Cari Data.

Jika data Anda terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sistem akan menampilkan informasi status bansos, termasuk jenis bantuan yang Anda terima.

2. Cek Bansos melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain situs web, Anda juga bisa menggunakan Aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android. Berikut panduan penggunaannya:

  • Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
  • Klik Buat Akun Baru dan isi formulir pendaftaran dengan data seperti:
  • Nomor Kartu Keluarga (KK)
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Nama lengkap
  • Alamat sesuai e-KTP
  • Email dan nomor ponsel aktif
  • Buat username dan kata sandi.
  • Unggah foto e-KTP dan swafoto dengan e-KTP.
  • Klik Buat Akun Baru dan tunggu verifikasi dari tim Kemensos.
  • Setelah akun terverifikasi, login dengan username dan kata sandi.
  • Pilih menu Cek Bansos, masukkan wilayah dan nama, lalu klik Cari Data.
Baca juga:  Pemerintah Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024

Aplikasi ini juga memiliki fitur Usul Sanggah, yang memungkinkan masyarakat mengusulkan atau menyanggah data penerima bansos untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Kendala Umum saat Cek Bansos dan Solusinya

Beberapa pengguna melaporkan kendala saat menggunakan situs atau aplikasi Cek Bansos, seperti:

  1. Gagal Login: Pesan error seperti “Belum Dilakukan Aktivasi” atau “Password Belum Ditemukan” sering muncul karena proses verifikasi akun belum selesai. Solusinya, hubungi layanan pengaduan Kemensos melalui email pengaduan.171@kemsos.go.id (mailto:pengaduan.171@kemsos.go.id).
  2. Data Tidak Ditemukan: Pastikan NIK dan nama yang dimasukkan sesuai dengan data di DTKS. Jika tidak terdaftar, Anda bisa mengusulkan pendaftaran melalui fitur Usul Sanggah di aplikasi.
  3. Aplikasi Error: Beberapa pengguna melaporkan bug pada aplikasi. Pastikan aplikasi sudah diperbarui ke versi terbaru atau coba akses melalui situs web.

Tips Agar Bansos Tepat Sasaran

Kemensos terus berupaya meningkatkan ketepatan penyaluran bansos melalui verifikasi data dan transisi dari DTKS ke Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Untuk membantu proses ini, masyarakat dapat:

  1. Memastikan data di DTKS valid dengan menghubungi pendamping sosial di wilayah Anda.
  2. Melaporkan bansos yang salah sasaran melalui nomor aduan Kemensos atau fitur Usul Sanggah.
  3. Menggunakan bansos sesuai peruntukan, seperti membeli bahan pangan bergizi untuk BPNT.
Baca juga:  Presiden Tegaskan Tak Ada Bansos Untuk Pelaku Judi Online

Update Bansos Kemensos 2025

Berdasarkan informasi terbaru, pemerintah mulai menyalurkan penebalan bansos pada Juni 2025 untuk menjaga daya beli masyarakat. Bansos tambahan ini mencakup:

  1. BPNT/Program Sembako: Disalurkan kepada 18 juta penerima manfaat.
  2. Bantuan Beras: 10 kg beras per keluarga untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan stok dari Bulog.

Pencairan bansos reguler seperti PKH dan BPNT tahap kedua juga terus berlangsung, dengan target selesai antara akhir November hingga awal Desember 2024.

Penutup

Cek bansos Kemensos kini lebih mudah dengan situs cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos. Pastikan Anda memasukkan data yang valid dan memanfaatkan fitur yang tersedia untuk memastikan status penerima bansos. Jika mengalami kendala, jangan ragu menghubungi layanan resmi Kemensos. Dengan informasi ini, Anda bisa memastikan hak Anda sebagai penerima bansos terpenuhi dan bantuan tersalurkan tepat sasaran.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Kemensos atau ikuti akun resmi KemensosRI di berbagai kanal media sosial.