Layanan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Usai Diserang Ransomware

asrinews.com, Tangerang – Layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta telah kembali beroperasi normal setelah mengalami gangguan akibat serangan ransomware. Kini, tidak ada lagi laporan mengenai gangguan dalam proses clearance penumpang maupun penggunaan gerbang otomatis.

“Kami bersyukur server kami telah kembali normal dan beroperasi dengan stabil, baik dalam layanan clearance penumpang maupun autogate,” ujar Edwin Mahardhika, Kepala Seksi Imigrasi III Bandara Soekarno-Hatta.

Proses repatriasi jamaah Haji juga berjalan lancar di Terminal 2F. Personel tambahan dari Kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Jakarta telah dikerahkan untuk menerima kelompok pertama jamaah Haji yang berjumlah 2.102 orang dari delapan titik embarkasi.

Baca juga:  SMSI Desak Pemerintah Tingkatkan Keamanan Data dari Serangan Siber

Seorang penumpang yang tiba dari Jeddah bernama Lutfi mengonfirmasi bahwa proses imigrasi di Terminal 3 Kedatangan Internasional berjalan lancar. “Syukurlah, pemeriksaan imigrasi berjalan mulus tanpa antrean penumpang. Mungkin juga karena periode yang lebih sepi,” ujar Lutfi.

Sebelumnya, layanan imigrasi terganggu akibat serangan ransomware di Pusat Data Nasional (PDN) pada Kamis lalu. Serangan ini menyebabkan penundaan panjang hingga terjadi antrean yang cukup lama.

Pelaku serangan sempat meminta tebusan sebesar 8 juta atau sekitar Rp 131 miliar untuk pengembalian data yang dicuri. Hingga kini, identitas pelaku di balik serangan tersebut belum diketahui.

Baca juga:  Saat Hacker PDN Kasihan ke Pemerintah RI: Akan Berikan Kode Enkripsi Gratis