Kepala BPIP, Yudian Wahyudi

BPIP Minta Tambahan Anggaran 100 Miliar, 45 Miliar Untuk ‘Influencer’

asrinews.com, Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengusulkan tambahan anggaran sebesar 100 miliar rupiah untuk tahun 2025. Dari total dan tersebut dari, Rp 45 miliar akan dialokasikan untuk memfasilitasi sosialisasi Pancasila melalui kerjasama dengan influencer dan content creator.

Pada Rapat Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang digelar baru-baru ini, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, bersama dengan beberapa pejabat terkait, seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab), dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), menyampaikan usulan tersebut.

Rapat tersebut juga membahas pendahuluan mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025, serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023.

Baca juga:  Konten yang Eksploitasi Kecantikan Perempuan Badui Diminta Dihapus

Dalam rapat tersebut, Yudian menyatakan bahwa BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar 100 miliar rupiah. “Pimpinan Komisi II, BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran untuk tahun 2025 dengan total senilai Rp 100 miliar,” ungkap Yudian.

Dia juga menjelaskan bahwa sebagian dana tersebut, sebesar Rp 45.594.500.000, akan digunakan khusus untuk pembuatan konten sosialisasi Pancasila melalui kolaborasi dengan berbagai konten kreator, termasuk YouTuber, influencer, dan Tiktoker.

Baca juga:  Rumahnya Ditaksir Rp 150 M Oleh Atta Halilintar, Tompi Dipanggil Petugas Pajak

Selain itu, BPIP juga mengumumkan alokasi anggaran untuk tahun 2024, dimana sebesar Rp 342 miliar telah dialokasikan, dengan sebagian besar untuk program dukungan manajemen sebesar 182,6 miliar rupiah dan program pembinaan ideologi Pancasila sebesar 159,6 miliar rupiah.

Namun, Yudian juga mengungkapkan bahwa pagu anggaran BPIP terus mengalami penurunan setiap tahun. Pada tahun 2024, terjadi penurunan sebesar Rp 15,2 miliar (4,26%), dan diproyeksikan akan mengalami penurunan lebih besar pada tahun 2025, yaitu sebesar Rp 42,8 miliar (12,52%).

Rincian usulan tambahan anggaran BPIP tahun 2025 meliputi:

  1. Peningkatan Jaringan Relawan Pancasila dengan nilai alokasi sebesar Rp 18 miliar.
  2. Peningkatan koordinasi dalam penyusunan produk hukum dan pengawasan regulasi sebesar 4 miliar rupiah.
  3. Pembentukan kebijakan pembinaan ideologi Pancasila dan pengkajian materi senilai 7,4 miliar rupiah.
  4. Pelaksanaan pelatihan bimbingan ideologi Pancasila sebesar 4 miliar rupiah.
  5. Dukungan bagi pembinaan paskibraka dan purnapaskibraka duta Pancasila sebesar 10 miliar rupiah.
  6. Evaluasi pelembagaan Pancasila dengan alokasi dana 5 miliar rupiah.
  7. Dukungan manajemen senilai 6 miliar rupiah.
  8. Sosialisasi Pancasila kepada pembuat konten, YouTuber, influencer, dan Tiktoker dengan anggaran sebesar Rp 45,5 miliar. (red)
Baca juga:  Budayawan Kecam Konten Kreator yang Eksploitasi Kecantikan Perempuan Badui