asrinews.com, Jakarta – Kelompok hacker PDN, Brain Cipher, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memberikan kunci enkripsi hasil retasan mereka secara gratis kepada pemerintah Indonesia.
Pernyataan ini mereka lakukan untuk menunjukkan pentingnya pemerintah meningkatkan keamanan siber dan menginvestasikan sumber daya untuk merekrut spesialis keamanan siber yang kompeten.
Pernyataan tersebut awalnya dirilis melalui forum dark web dan diunggah kembali oleh akun @stealthmole_int.
Selain itu, Brain Cipher juga meminta maaf atas gangguan yang telah terjadi selama dua minggu terakhir ini dan menegaskan bahwa serangan mereka tidak terkait dengan motif politik. Mereka juga membuka link donasi dan e-wallet untuk sumbangan sukarela dalam bentuk kripto Monero.
Aksi ini dilakukan setelah sebelumnya mereka menuntut tebusan sebesar $8 juta dari pemerintah Indonesia untuk membuka kunci enkripsi yang telah mereka retas, yang mengganggu layanan di 210 instansi pemerintahan.