asrinews.com, Jakarta – Peristiwa tragis terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, ketika seorang polwan, inisial FN, membakar suaminya, RDW, sesama polisi. FN nekat melakukan hal ini karena kesal suaminya kecanduan judi online.
Menko PMK Muhadjir Effendy merespons kejadian ini, menyatakan bahwa insiden tersebut menunjukkan dampak parah dari judi online.
“Pengaruh judi online sudah sangat parah,” ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 10 Juni 2024.
Insiden pembakaran terjadi di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto pada Sabtu, 8 Juni 2024. Korban, Briptu RDW (28), yang bertugas di Polres Jombang, meninggal pada Minggu, 9 Juni 2024, di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo akibat luka bakar parah.
FN marah setelah menemukan bahwa gaji ke-13 suaminya sebesar Rp2.800.000 berkurang menjadi Rp800.000 karena digunakan untuk judi online.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan bahwa FN sakit hati karena RDW sering menggunakan uang belanja untuk judi online.
“Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya untuk membiayai hidup ketiga anaknya,” ungkap Dirmanto.
FN kini ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengamankan barang bukti, termasuk botol air mineral untuk bensin, korek api, borgol, tangga, baju judogi, dan serpihan baju korban yang terbakar. (fsy)