civitas akademika universitas airlangga memprotes dicopotnya Dekan FK Budi Santoso

Dekan FK Dicopot, Civitas Akademika Unair Gelar Aksi Protes

asrinews.com – Jakarta – Sejumlah guru besar, dosen, alumni, dan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) menggelar aksi damai di patung Airlangga, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Kampus A, Surabaya pada Kamis, 4 Juli 2024. Mereka mendesak Rektor Unair Mohammad Nasih untuk meninjau kembali Surat Keputusan Pemberhentian Budi Santoso sebagai Dekan FK.

Para peserta aksi terdiri dari Dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Mereka menganggap keputusan pemberhentian Budi Santoso mendadak dan tidak menghargai kebebasan akademik. “Ini berpotensi merusak kepercayaan komunitas akademik dan publik terhadap institusi pendidikan tersebut,” ucap AIPKI melalui keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 4 Juli 2024.

Baca juga:  Tolak Program Dokter Asing, Dekan FK Budi Santoso Dicopot Unair

AIPKI mendesak Rektor Nasih untuk meninjau kembali putusannya dengan mengedepankan dialog konstruktif dan berdasarkan prinsip keadilan demi kepentingan bersama. “Integritas akademik adalah salah satu pilar utama yang harus dijaga oleh setiap institusi pendidikan tinggi,” tegas AIPKI. Mereka juga menyatakan dukungannya kepada Budi Santoso dan berharap keputusan ini tidak menghalangi upaya bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran di Indonesia.

Budi Santoso, yang juga Ketua AIPKI, menduga pemberhentiannya terkait penolakannya terhadap program pemerintah yang ingin mendatangkan dokter asing. Ia yakin 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter lokal yang berkualitas.

Baca juga:  Ceramah Habib Rizieq Shihab Soal Kekurangan Dokter di Indonesia Viral di X

Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Unair, Martha Kurnia Kusumawardani, membenarkan adanya pemberhentian Budi Santoso dari jabatan dekan FK. “Keputusan ini merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair,” ujarnya dilansir Tempo, Kamis, 4 Juli 2024.

Martha menambahkan bahwa seluruh civitas akademika Unair mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Budi atas pengabdiannya. “FK Unair berharap dapat menjadi fakultas kedokteran yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” tutupnya.

Baca juga:  Polemik Dekan FK Unair yang Dicopot, Ingat Lagi Ceramah HRS Soal Dokter Naturalisasi