Sukabumi, asrinews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi, sejak Selasa, 3 Desember 2024, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Hingga saat ini, banjir masih merendam beberapa kawasan dan diperkirakan akan terus meluas akibat curah hujan yang tinggi.
Banjir yang terjadi pada hari Rabu, 04 Desember 2024, sejak pukul 06:00 WIB, berdampak pada sejumlah kampung di Desa Curugluhur. Berdasarkan data sementara, beberapa lokasi yang terdampak adalah:
- Kp. Ciseureuh RT 1/1, Desa Curugluhur
- Kp. Citiis RT 4/1
- Kp. Batucuri RT 3/1, dengan 5 rumah terendam
- Kp. Muaracihaur, 8 rumah terendam
- Kp. Parungseah RT 6/4, dengan 29 rumah terendam, yang merupakan lokasi dengan dampak terparah
- Kp. Nagrog dan Kp. Sindang Hayu RT 4/6, yang masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi badan jalan di beberapa titik, mengganggu aktivitas warga. Sebanyak 8 unit mobil dilaporkan terbawa hanyut oleh banjir. Meskipun begitu, hingga berita ini disusun, tidak ada laporan korban jiwa.
Kondisi Cuaca dan Perkiraan Kejadian Lanjut
Hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur wilayah Sagaranten pada hari ini, dan diperkirakan kondisi air akan terus meningkat. Luapan air dari Sungai Cikaso telah mencapai titik kritis, menyebabkan beberapa area terdampak semakin terendam. Saat ini, kondisi air di lokasi kejadian terus mengalami kenaikan.
Upaya Penanggulangan dan Kebutuhan Darurat
Tim gabungan yang terdiri dari Babinsa, Babinmas, Porpica Kecamatan Sagaranten, Pemerintah Desa, relawan Tagana Kabupaten Sukabumi, serta P2BK Kecamatan Sagaranten telah melakukan koordinasi untuk memastikan kesiapsiagaan dan evakuasi mandiri warga. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan kenaikan air yang lebih lanjut.
Beberapa kebutuhan darurat yang saat ini diperlukan antara lain:
- Makanan siap saji
- Air bersih
- Perahu karet
- Sembako
- Obat-obatan
- Tenda darurat
Pemerintah dan pihak terkait terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi untuk memastikan upaya tanggap darurat berjalan lancar.