Bahaya Kesehatan di Balik Kebiasaan Memasak Mi Instan dengan Kemasan Plastik

asrinews.com Viral di media sosial, sebuah video yang menampilkan pedagang memasak mi instan beserta kemasan plastiknya menuai perhatian publik. Kebiasaan ini kerap ditemukan pada beberapa pedagang bakso dan mi keliling. Namun, cara memasak seperti ini ternyata dapat berdampak serius bagi kesehatan.

Menurut Joddy Arya Laksmo, peneliti dari Pusat Penelitian Kimia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), plastik kemasan makanan terbuat dari berbagai senyawa kimia yang dirancang dengan karakteristik dan tingkat keamanan tertentu. Namun, ketika plastik terkena panas tinggi saat direbus, komponen kimia dalam plastik bisa larut ke dalam makanan, menyebabkan risiko kesehatan bagi manusia.

Baca juga:  Tangerang Geger: Suami Bakar Istri di Cipondoh karena Cemburu Buta

Jenis Plastik dan Bahaya Kesehatannya

Beberapa jenis plastik yang biasa digunakan dalam kemasan makanan adalah:

  • Polietilena (PE)
  • Polipropilena (PP)
  • Polivinil klorida (PVC)
  • Polietilena tereftalat (PET)

Paparan panas dapat menyebabkan perubahan kimiawi pada plastik tersebut, yang melepaskan bahan berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dan ftalat ke dalam makanan. BPA, yang biasanya ditemukan dalam plastik polikarbonat dan lapisan resin, dikenal dapat mengganggu sistem hormon karena strukturnya mirip dengan estrogen. Sementara itu, ftalat bertindak sebagai disruptor hormon yang dapat memengaruhi fungsi reproduksi dan menimbulkan ketidakseimbangan hormon.

Baca juga:  Duduk Perkara Masjid di Makasar Dijual Pemilik Lahan Rp2,5 M

Selain itu, plastik yang mengandung klorin, seperti PVC, dapat menghasilkan dioksin pada suhu tinggi. Dioksin adalah senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, melemahkan sistem imun, dan mengganggu keseimbangan hormon tubuh, bahkan dalam jumlah kecil.

Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Jody juga menekankan bahwa paparan jangka panjang dari senyawa kimia dalam plastik dapat merusak organ vital, seperti hati dan ginjal, serta memengaruhi sistem saraf, terutama pada anak-anak dan bayi. Panas tinggi dapat menyebabkan plastik terdegradasi dan menghasilkan mikroplastik, yang berpotensi tertelan dan menumpuk dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan risiko penyakit kronis.

Baca juga:  Nyeleneh, Aplikasi Sipepek Milik Pemkab Cirebon Viral di Medsos

Pentingnya Menghindari Kebiasaan Memasak Mi Instan dengan Plastik

Mengingat dampaknya yang merugikan, kebiasaan memasak mi instan dengan kemasan plastik sebaiknya dihindari. Kebiasaan ini mungkin tampak praktis, tetapi risikonya terhadap kesehatan jangka panjang sangat serius, terutama jika terjadi secara berulang.