Tangsel, AsriNews.com – Ciputat Timur digemparkan oleh kasus tragis yang menimpa satu keluarga pada Minggu (15/12/2024). Tiga anggota keluarga, yakni AF (31), sang suami, YL (31), istrinya, dan AA (3), anak balita mereka, ditemukan tewas di kediaman mereka. Polisi menduga aksi bunuh diri ini berkaitan dengan utang pinjaman online (pinjol) yang melilit kepala keluarga tersebut.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S Arifin, mengungkapkan hasil penyelidikan awal berdasarkan keterangan dari empat saksi. Mereka menjelaskan bahwa AF memiliki tanggungan utang di beberapa platform pinjol. “Saksi menyebutkan bahwa korban berinisial AF memiliki sangkutan atau pinjaman online,” ujar Kompol Kemas.
Sehari sebelum kejadian, sekitar pukul 19.00 WIB, saksi sempat berbincang dengan YL, yang mengeluhkan utang yang dihadapi suaminya. “Korban perempuan berinisial YL bercerita bahwa suaminya sedang bermasalah dengan utang pinjaman online,” tambah Kapolsek.
Ditemukan oleh Tetangga
Jasad keluarga ini pertama kali ditemukan pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB oleh dua tetangga mereka. Kedua saksi datang untuk menyalakan tombol air di rumah korban. Namun, mereka mendapati pintu rumah terkunci dan berusaha membuka pintu melalui jendela yang tak tertutup rapat.
Ketika berhasil masuk, mereka dikejutkan oleh pemandangan mengerikan. YL dan AA ditemukan sudah kaku terbujur di atas kasur di kamar tidur. Sementara itu, AF ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur, menggunakan tali tambang yang diikatkan pada kayu plafon.
Motif Masih Dalam Penyelidikan
Polisi menduga kuat bahwa kematian keluarga ini merupakan aksi bunuh diri. Kendati demikian, motif pasti dari tindakan ini masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.
Kejadian ini sekaligus menjadi peringatan serius akan dampak psikologis dan tekanan finansial akibat jeratan utang dari pinjaman online.