Mafia Tanah di Indonesia Masih Merajalela

AsriNews- Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan cerita soal rakyat dirampas tanahnya oleh mafia masih terus terjadi di Daerah-daerah.

Sebelumnnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disarankan untuk mengoptimalkan peran Novel Baswedan bersama 43 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lainnya dengan tugas khusus, yakni mengawal pemberantasan mafia tanah di Indonesia.

Adip Miftahul juga mendorong 2 hal tentang perampasan tanah yang terjadi selama ini.

1.Mengoptimalkan peran Novel Baswedan terkait mafia tanah.

2.Mengoptimalkan 43 mantan pegawai  KPK dalam peran khusus pemberantasan mafia tanah.

“Karena kita tahu semua, dengan sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam memberantas mafia tanah yang terjadi selama ini,” papar Adip Miftahul saat dikonfirmaasi, Senin (12/6/23).

Pasalnya, Peran kehadiran mafia tanah dianggap sebagai penyebab terjadinya kasus sengketa dan konflik pertanahan yang marak terjadi.

“Untuk itu, mafia tanah tidak boleh semakin merajalela dan seluruh oknum yang terlibat di dalamnya harus diberantas hingga ke akar,” tutupnya.