Tangerang Selatan, – Prototipe Kampung Sanitasi Mendsho yang terletak di Kelurahan Rawa Mekar Jaya telah diresmikan. Peresmian dilakukan secara langsung oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Arianti Anaya, yang dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Dalam kesempatannya, Pilar menyambut baik atas program Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) yang menjadikan Kampung Rawa Mekar Jaya menjadi contoh kampung sanitasi.
“Saya rasa ini patut diaplikasikan di kampung-kampung di kota. Tidak hanya di Tangerang Selatan, tetapi se-Indonesia ini penting sekali. Ini jadi kebanggaan kita karena berada di Tangsel,” ucapnya.
“Dan program sanitasi ini sangat sejalan dengan program Tangsel. Tangsel sanitasinya sudah lebih baik, terutama pembuangan limbah. Saya juga berharap akan lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Tangerang Selatan telah berhasil dalam menggalakkan program sanitasi dan juga pola hidup sehat.
Tak hanya itu, Tangsel juga mempunyai program ngider sehat untuk mendeteksi dini penyakit yang dialami masyarakat.
“Tahun 2022 telah diterjunkan ke 54 kelurahan 1 tenaga kesehatan yang expert di bidangnya untuk memeriksa kesehatan masyarakat dan rumah ke rumah, dan tahun ini insya Allah akan ada 2 tenaga tiap kelurahan,” ujarnya.
Diadakannya peresmian Kampung Sanitasi ini diharapkan menjadi titik mula Tangsel yang jauh lebih bermanfaat terutama bidang kebersihan dan kesehatan.
“Sanitasi yang tidak hanya berhubungan dengan manusia ternyata juga pada hewan. Kampung Sanitasi Mendsho diharapkan dapat memberi nilai tambah pada sektor ekonomi yang berasal dari kotoran hewan ternak sapi kita banyak belajar dan sini mudah-mudahan Tangsel dapat membangun Indonesia dan selalu bermanfat,” jelasnya.
Tak hanya itu, ketua PP Hakli Arif Sumantri dalam sambutannya juga menambahkan dengan diadakannya program Diklat dan peresmian Kampung Sanitasi akan melahirkan tenaga kesehatan lingkungan yang jauh lebih baik dan profesional.
“Kampung Sanitasi ini merupakan wahana pendidikan dan pelatihan bagi kompetensi tenaga sanitasi lingkungan. Lembaga pendidikan dalam proses ini sedang ada pelatihan terkait kualitas air minum yang diharapkan kompetesninya akan bermanfaat bagi masyarakat” tambahnya. (red)