AsriNews- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dengan tegas Perintahkan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel untuk memanggil kontraktor Proyek Pembangunan turap Kali Serua segmen Perumahan Villa Bintaro Regency RW06, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren atas terjadinya peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Diketahui pristiwa robohnya pagar rumah warga di proyek tersebut panjangnya 14 meter dengan tinggi 4 meter berada di bantaran Sungai Serua menimpa pekerja saat kejadian pekerja sedang mengerjakan perakitan pembesian untuk pondasi tanggul.
Dilapangan sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk para korban telah dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel para Korban 4 luka-luka dan satu Meninggal dunia atas nama Suherman (37) memastikan bahwa seluruh korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan yang di daftarkan pihak perusahaan.
Korban luka dan MD dibawa ke RS Bakti Asih langsung dilakukan penanganan.
Satu korban tidak tertolong (meninggal dunia) atas nama Suherman warga Sukabumi, dua korban patah tulang, masih dirawat di RS Bakti Asih Ciledug dan dua orang luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa pihak keluarga ke Desa Pasirpanjang Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Turut prihatin atas kejadian musibah tersebut yang menimpa warga. Untuk itu, kejadian seperti ini jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari.
“Ia mendapatkan informasi robohnya pagar warga perlu di telusuri lebih lanjut kenapa bisa ada musibah seperti ini. Maka itu, Dinas DSDABMBK perlu memanggil kontraktor proyek dan warga setempat untuk menemui dan diskusi problem musibah tersebut,” katanya saat diwawacara di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Jum’at (6/10/2023).
Sementara Kepala Dinas SDABMBK Robbi Cahyadi dan Kepala Bidang Sumber Daya Air Eka Pribawa mengatakan telah mengunjungi para korban di RS. Bakti Asih Ciledug dan menyatakan turut berbelasungkawa atas korban meninggal. Serta mengkoordinasikan dengan pihak RS agar korban luka ditangani dengan semaksimal mungkin.
“Untuk pihak pelaksana PT.CK sudah melakukan tanggung jawabnya terhadap para korban kecelakaan kerja,” tuturnya.