AsriNews – Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember menjadi momen penting untuk mengenang cinta dan pengorbanan seorang ibu. Salah satu karya seni yang penuh makna adalah lagu “Kaasih Indung”, yang dipopulerkan oleh EMKA 9, sebuah grup musik asal Purwakarta, Jawa Barat.
EMKA 9, yang dibentuk pada tahun 2010, dikenal dengan gaya khasnya dalam menggubah karya sastra Sunda karya Dedi Mulyadi menjadi lagu-lagu penuh pesan mendalam. Lagu-lagu mereka sering disajikan melalui program Safari Budaya, menampilkan harmoni musik kolaboratif yang mengangkat nilai-nilai budaya Sunda.
Dalam lagu “Kaasih Indung”, pesan tentang kasih ibu hadir dengan begitu menyentuh. Melalui frasa seperti, “Leumah ngamparkeun kaheman, nungtun laku ning kamelang”, karya ini mengungkapkan bagaimana seorang ibu selalu hadir untuk membimbing dan melindungi anak-anaknya. Simbol-simbol khas budaya Sunda, seperti “Sasuci ku cai ibun”, melambangkan kesucian dan ketulusan cinta seorang ibu.
Repetisi lirik seperti “Ayun ambing, ajeg tangtung” juga memberi kekuatan emosional, mengingatkan kita akan pentingnya stabilitas dan ketekunan yang diajarkan oleh seorang ibu. Musik yang mengiringi lagu ini membuat pesannya semakin kuat, merasuk ke dalam hati pendengar.
Lirik Emka 9 – Kaasih Indung
Berikut lirik gubahan Kang Dedi Mulyadi berjudul Kaasih Indung, yang dipopulerkan grup musik Emka 9
Indung, lembur, panineungan Wasilah, madal munggaran
Alam nyanggap papasangan
Tangtu nu jadi ukuran
Ngampar leumah jajalanan
Lampah hirup dilakonan
Kaasih Indung marengan
Samping jangkung
Gelung jucung
Awak rengkung disebakeun
Sesa umur dianteurkeun
Ngaguru ku kabodoan
Ikhlas eusi kapinteran
Ciduh meutu jajampean
Ajeg lampah dilakonan
Leumah ngamparkeun kaheman
Nungtun laku ning kamelang
Panas ajaran ti beurang
Ngaguru ka poe peuting
Sasuci ku cai ibun
Pahing geutih pahang tulang
Ayun ambing, ayun ambing
Ajeg tangtung, hirup nanjung
Samping kebat gogoleran
Endah rema gugupayan
Sapanjang indung maruengan
Ajeg lampah kamulyaan
Leumah ngamparkeun kaheman
Nungtun laku ning kamelang
Panas ajaran ti beurang
Ngaguru ka poe peuting
Sasuci ku cai ibun
Pahing geutih pahang tulang
Ayun ambing, ayun ambing
Ajeg tangtung, hirup nanjung
Safari Budaya EMKA 9 telah menjadi media yang efektif untuk menyebarkan pesan moral lagu ini kepada berbagai kalangan. Dengan format kolaboratif, lagu-lagu mereka berhasil menggabungkan nilai tradisional dan modern, sehingga bisa dinikmati oleh generasi muda maupun tua.
Di Hari Ibu ini, mari kita merenungkan makna pengorbanan, doa, dan cinta tulus seorang ibu yang seperti digambarkan dalam lagu “Kaasih Indung”. Sebuah pengingat bahwa setiap langkah yang kita ambil hari ini adalah hasil dari bimbingan dan kasih seorang ibu yang tiada henti.
Wilujeng Poé Indung untuk semua ibu di dunia, termasuk mereka yang telah menjadi inspirasi di balik karya seni luar biasa ini. Hirup nanjung lantaran doa jeung kaasih indung.