Asrinews.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan banjir. Salah satunya dengan membangun sembilan tandon selama periode tahun 2022 hingga 2023.
Sembilan tandon di Tangsel tersebut adalah:
- Tandon Lengkong Karya
- Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara
- Kolam Retensi Kampung Bulak
- Tandon Puri Sentosa
- Tandon Babakan di Kecamatan Setu
- Tandon Pondok Aren
- Tandon Sawah Lama 1
- Tandon Sawah Lama 2
- Tandon Serua Riverpark di Kecamatan Ciputat
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur dalam rangka pengendalian banjir.
“Komitmen kami (Pemkot Tangsel-Red.) terus melanjutkan pembangunan tandon, lalu revitalisasi drainase dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya ya itu mengurangi titik-titik banjir di Tangerang Selatan, ini ikhtiar kita bersama,” ucap Benyamin, pada Senin (15/07/2024).
Kepala Dinas SDABMBK, Robby Cahyadi, menjelaskan bahwa pembangunan tandon merupakan salah satu cara mengatasi persoalan banjir, dengan penanganan yang terbagi dalam tiga tahap.
Tahap Pertama: Sebelum Banjir
Upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai. Karena kondisi sungai-sungai saat ini kapasitasnya sudah berkurang dibanding debit air hujan. Air hujan diresapkan sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui ruang terbuka hijau, taman, sumur resapan, dan kolam tampungan.
Tahap Kedua: Saat Banjir
Memperluas penampang basah sungai atau menambah kapasitas sungai melalui pelebaran sungai, pembangunan turap, dan pengerukan sedimentasi rutin. Optimalisasi pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan penempatan petugas lapangan di titik banjir.
Tahap Ketiga: Pasca Banjir
Pembersihan atau perbaikan infrastruktur yang rusak.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Tangsel berharap dapat mengurangi titik-titik banjir di wilayahnya.
(AW)