Tangerang Selatan – Yayasan Shekinah Glory melalui kuasa hukumnya, Persia, memberikan klarifikasi resmi terkait polemik pembangunan Gedung Serbaguna yang sempat memicu perbincangan publik.
Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan sejumlah isu yang berkembang di masyarakat. Persia Misuari menegaskan bahwa Gedung Serbaguna (GSG) yang sedang dibangun diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Kami memohon doa restu karena pembangunan gedung ini ditujukan untuk kepentingan umum, bisa dipakai untuk pernikahan, acara khitanan, atau kegiatan lainnya. Siapapun boleh menyewa,” ujar Persia kepada wartawan (17/9/2025)
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hingga saat ini gedung tersebut belum pernah digunakan untuk kegiatan apapun, termasuk ibadah, karena masih dalam status penyegelan dan belum rampung.
Terkait adanya tulisan yang sempat menempel di lantai dua gedung dan menimbulkan stigma berbeda di masyarakat, Persia mengakui itu merupakan kelalaian internal tim kreatif yayasan.
“Tulisan tersebut sudah dicopot, dan pihak yang bertanggung jawab sudah diberhentikan. Kami pastikan kembali bahwa ini adalah Gedung Serbaguna, bukan rumah ibadah,” tegasnya.
Selain itu, Persia juga mengklarifikasi kesalahan teknis terkait penamaan di aplikasi peta digital yang sempat menuliskan lokasi sebagai gereja.
“Itu murni kesalahan IT, dan orang yang bersangkutan sudah diberhentikan. Kami memohon maaf sebesar-besarnya karena hal ini memicu polemik di masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihak yayasan menegaskan kembali bahwa tidak ada kegiatan keagamaan yang pernah dilakukan di lokasi tersebut.
Semua kegiatan pembangunan bahkan sempat dihentikan sementara karena adanya kendala revisi teknis pada desain gedung, seperti sanitasi udara, jendela, pintu, hingga sistem air bersih dan air kotor.
“Target kami, gambar final pembangunan akan dipaparkan bulan ini setelah semua revisi teknis selesai. Kami ingin transparan agar tidak menimbulkan spekulasi,” pungkas Persia.
Dengan adanya klarifikasi ini, Yayasan Shekinah Glory berharap masyarakat mendapatkan pemahaman yang jelas bahwa Gedung Serbaguna tersebut murni diperuntukkan bagi kepentingan umum dan tidak terkait dengan isu rumah ibadah tertentu.(Adt)