SERANG, AsriNews – Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dirjen Pemdas) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Mira Riyanti Kurniasih, melakukan kunjungan kerja ke Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Kamis (23/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau keberlanjutan program revitalisasi Sungai Gus Ipul yang sebelumnya diinisiasi dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) pada Desember 2024.
“Kehadiran kami di sini adalah wujud komitmen untuk melanjutkan program Kemensos. Pada Desember 2024 lalu, Desa Talaga menjadi titik awal pelaksanaan kerja bakti saat momen HKSN,” ujar Mira Riyanti seusai rapat bersama Human Initiative dan pemerintah desa setempat, Kamis (23/1/2025).
Mira menekankan bahwa revitalisasi Sungai Gus Ipul bukan hanya sekadar mempercantik lingkungan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan menjaga kelestarian ekosistem.
“Langkah awal ini tidak hanya untuk revitalisasi sungai, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih asri dan layak huni. Kondisi sekitar sungai harus diperhatikan secara holistik,” kata Mira.
Fokus pada Masalah Sosial dan Infrastruktur
Dirjen Pemdas mengungkapkan bahwa permasalahan lingkungan di sekitar Sungai Gus Ipul masih cukup kompleks. Beberapa rumah tidak layak huni, kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan, serta kondisi fasilitas sanitasi seperti septic tank dan MCK yang kurang memadai menjadi perhatian utama.
“Kami telah mencatat bahwa masih ada rumah yang tidak layak huni, kebiasaan membuang sampah ke sungai, dan fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Ini akan menjadi fokus perbaikan kami ke depannya,” ujarnya.
Mira juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program tersebut. Sinergi dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga lainnya diharapkan dapat menciptakan dampak yang signifikan.
“Kami tidak bekerja sendiri. Program ini merupakan kolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dan Human Initiative. Bahkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung revitalisasi Sungai Gus Ipul agar menjadi sungai kehidupan. Human Initiative juga berkontribusi dalam pengadaan septic tank dan fasilitas MCK,” tambahnya.
Dukungan dari Kepala Desa Talaga
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Talaga, Embay Solihin, menyampaikan apresiasi terhadap Kemensos atas perhatian dan kontribusi yang nyata bagi desanya. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga keberlanjutan program.
“Kolaborasi yang solid akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Bersama-sama, kita mampu menciptakan perubahan positif, baik untuk lingkungan maupun kesejahteraan warga,” kata Embay.
Ia mengungkapkan bahwa Kampung Saung telah menjadi titik awal pelaksanaan program HKSN dan berharap potensi kampung tersebut dapat dimaksimalkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Dengan potensi yang ada, kami yakin dapat mengatasi berbagai persoalan sosial dan melahirkan solusi yang nyata. Kehadiran Kemensos di wilayah kami benar-benar membawa dampak positif,” imbuhnya.
Embay menutup sambutannya dengan rasa bangga atas keberlanjutan program yang menurutnya menjadi langkah nyata menuju desa yang lebih asri, sehat, dan berkelanjutan.
Sinergi untuk Desa yang Lebih Baik
Melalui program revitalisasi Sungai Gus Ipul, Kemensos menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah, organisasi lokal, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan perubahan positif bagi lingkungan Desa Talaga. Kunjungan ini sekaligus menjadi tonggak penting dalam keberlanjutan program untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi generasi mendatang.