Tangerang Selatan, AsriNews – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Tangsel akan segera terwujud. Setelah melalui berbagai tahap penting seperti Focus Group Discussion (FGD), studi kelayakan (feasibility study), penyusunan peta lintasan, hingga perencanaan kebutuhan lahan, proyek ini segera memasuki fase penandatanganan kerja sama.
“Insyaallah penandatanganan kerja samanya segera di Senin, 28 April,” ujar Pilar pada Minggu (27/04/2025).
Komitmen Pemkot Tangsel Atasi Kemacetan
Pilar menegaskan bahwa kehadiran MRT di Tangsel merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kota untuk mengurai permasalahan kemacetan yang semakin kompleks.
“MRT Tangsel patut disyukuri sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” katanya.
Mengenai skema pembiayaan proyek, Pilar menjelaskan bahwa ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan. Di antaranya:
G to G Loan (pemerintah ke pemerintah), seperti skema pembangunan MRT Jakarta,
- Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),
- Skema pembiayaan swasta murni,
- Alternatif pembiayaan lainnya.
Proyek Infrastruktur Pendukung MRT Tangsel
Sebagai informasi, pembangunan ini mencakup jalur Lebak Bulus–Serpong, penyediaan lahan untuk flyover Serpong dan underpass Jombang, serta pelebaran delapan titik simpang sebidang untuk menunjang kelancaran lalu lintas.
Selain proyek MRT, Pilar juga sebelumnya telah meresmikan pengoperasian rute Transjakarta Alam Sutera–Blok M, yang bertujuan untuk memperbanyak pilihan transportasi umum bagi masyarakat.