Pekanbaru, AsriNews – Acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 berlangsung megah di Grand Ballroom Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, Riau, dengan mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”. Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Kapolda Riau, Kadis Humas Polri Provinsi Riau, Pj Gubernur Riau, Pj Bupati/Walikota, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, serta Ketua PWI dari seluruh Indonesia.
Ketua Panitia HPN 2025, M. Marthen, mengungkapkan bahwa perhelatan ini dihadiri oleh 1.200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menekankan bahwa acara ini bukan hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga ajang silaturahmi yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Februari 2025, dengan rangkaian kegiatan seminar dan diskusi.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama. Semoga acara ini menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi seluruh insan pers di Indonesia,” ujar Marthen dalam sambutannya.
Ketua PWI Pusat: Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sekedang menyoroti kondisi pers saat ini, khususnya terkait integritas dan perpecahan dalam organisasi. Ia mengingatkan kembali sejarah perjuangan insan pers, yang pada 79 tahun lalu berkumpul di Solo untuk menyatukan tekad dalam membela kebebasan informasi.
“Kami harus menerima dan menjalaninya sebagai perbedaan prinsip. Namun, persoalan integritas ini membuat pers dan PWI sedang tidak baik-baik saja,” kata Zulmansyah.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat dan insan pers yang merasa terganggu dengan dinamika yang terjadi. Menurutnya, upaya untuk menjaga persatuan dalam organisasi terus dilakukan.
“Pada kesempatan hari bahagia ini, kami kembali meminta maaf sebesar-besarnya. Kami telah berupaya berkali-kali untuk menyatukan kembali dan menjalin komunikasi yang lebih baik. Mohon doa agar kita bisa tetap bersatu,” ujarnya.
Menjaga Integritas di Era Digital
Di tengah perkembangan dunia digital yang penuh tantangan, Zulmansyah menegaskan bahwa masa depan pers bergantung pada komitmen insan pers dalam menjaga integritas.
“Banyak tantangan yang harus kita hadapi, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga integritas dalam setiap pemberitaan,” tegasnya.
Acara puncak HPN 2025 ditutup dengan harapan agar pers tetap menjadi pilar demokrasi yang kuat dan mampu menghadapi perubahan zaman.
“Mari bersama-sama menjaga nilai-nilai demokrasi, kebebasan berbicara, serta menjunjung tinggi integritas dalam jurnalistik,” pungkas Zulmansyah.