asrinews.com, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, merespons munculnya poster pencalonannya sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang diunggah oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, di media sosial. Dalam unggahannya, Andi membagikan poster bergambar Jansen berkemeja putih dengan tulisan “Jansen Sitindaon untuk Gubernur Jakarta. Maju karena Adil” serta logo Partai Demokrat di bagian bawah poster.
“Aduh, berat ini kalau senior kami yang terhormat Sekretaris Majelis Tinggi sudah ikut posting,” ujar Jansen, menanggapi unggahan tersebut.
Jansen mengaku realistis dan menyebut dirinya lebih mungkin dicalonkan sebagai wakil gubernur. Dia juga menyinggung latar belakang agamanya yang merupakan kelompok minoritas di Jakarta.
“Namun teman-teman semua, aku realistis. Dengan latar belakangku yang Kristen, aku sadar diri, walau mazhab kami Demokrat humanis, majemuk, mengayomi dan berdiri di atas semuanya sebagaimana nilai-nilai yang diajarkan Pak SBY dan Demokrat, paling jauh kilometerku ini jadi wakil saja mungkin. Bukan gubernur seperti gambar di atas. Itu pun kalau ada yang mau. He-he,” ujar Jansen.
“Aku sepenuhnya sadar walau populasi kami kelompok minoritas di DKI ini sangat besar, 2,5 juta orang,” tambahnya.
Jansen juga mengingatkan polarisasi politik yang terjadi pada Pilgub Jakarta 2017 dan mengkhawatirkan munculnya politik identitas serta ujaran kebencian selama gelaran pilkada nanti.
“Namun untuk kebaikan dan ketenangan bersama kita dalam bernegara dan berpilkada, karena Jakarta ini masih pusat segalanya termasuk politik, apalagi ingatan terhadap pilkada yang lalu juga masih melekat, kita minoritas ini jadi wagub saja sudah hebat,” kata Jansen.
“Bukan karena kita tidak punya ide-ide, gagasan dan keberanian untuk memimpin kota ini, namun itulah realitasnya demi kebaikan dan ketenangan bersama. Sehingga pilkada besok tidak kembali diwarnai ujaran-ujaran politik identitas, kebencian yang membelah. Namun yang muncul adalah ide-ide dan gagasan yang hebat untuk publik Jakarta,” lanjutnya.
Jansen menyerahkan proses pencalonan di Pilgub Jakarta kepada partai dan menyatakan dukungannya terhadap figur yang diusung Partai Demokrat.
“Sekali lagi aku ucapkan terima kasih untuk Bang AM dan partaiku Partai Demokrat, karena prosesnya ini masih panjang. Kita alirkan saja dulu. Muaranya akan sampai mana, biarlah waktu nanti yang menjawab karena proses ini juga masih panjang, masih dua bulan lagi. Siapa pun nanti yang akhirnya dipilih dan diusung, sebagai kader kita dukung. Semoga didapat yang terbaik untuk memimpin Jakarta ke depannya. Tempat tinggal kita semua saat ini,” tutup Jansen. (red)