asrinews.com, Jakarta – Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menjelaskan mengapa partainya mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta mendatang. Menurutnya, sebagai pemenang Pemilu 2024 di DKI Jakarta, PKS berhak untuk mengusung kadernya sendiri dalam Pilkada 2024.
“PKS berharap bahwa di pilkada-pilkada di mana kita telah diberi mandat oleh masyarakat sebagai pemenang pemilu, kader-kader kita dapat maju sendiri, baik sebagai gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, atau wali kota/wakil wali kota,” ujar Syaikhu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (25/6).
Keputusan untuk mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Gubernur, menurut Syaikhu, sudah diputuskan dengan matang setelah menerima masukan dari DPW DKI Jakarta, cendekiawan, tokoh masyarakat, akademisi, dan tokoh lintas agama.
“PKS memenangkan 18 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024, namun jumlah ini masih kurang untuk mengusung calon sendiri mengingat dibutuhkan 20 persen kursi DPRD (lebih dari 21 kursi) sesuai UU Pilkada,” jelas Syaikhu.
Untuk itu, PKS membangun kerja sama dengan partai lainnya, termasuk NasDem, dengan harapan memperoleh dukungan yang diperlukan. Komunikasi juga sudah dilakukan dengan PKB dan partai-partai lainnya untuk membentuk koalisi yang solid dalam kontestasi Pilkada Jakarta mendatang.