Tangerang Selatan – Jelang gelaran Pilkada Serentak 2024, bursa calon wali kota – wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menghangat.
Sejumlah nama di kota penyangga Ibu Kota ini pun digadang-gadang akan maju dalam kontestasi yang akan digelar pada September 2024 mendatang itu.
Nama tokoh pertama yang masuk bursa tersebut, tentu petahana Benyamin Davnie. Benyamin disebut akan kembali berpasangan dengan wakilnya saat ini, Pilar Saga Ichsan.
Kepastian duet tersebut setelah keduanya menerima mandat dari DPP Golkar pada akhir 2023 silam. Benyamin Pilar merupakan kader Golkar.
Keduanya pun kompak telah mengambil formulir penjaringan bakal calon kepala daerah ke beberapa partai politik. Benyamin mengambil formulir penjaringan yang dibuka PDI-P, pada Senin (22/4/2024). Disusul Pilar Saga Ichsan pada Kamis (25/4/2024) kemarin.
Benyamin dalam beberapa kesempatan bahkan menyatakan akan mengambil formulir dari semua partai politik di Tangsel yang membuka penjaringan.
Duet keduanya itu pun seolah hendak melanjutkan tradisi kepemimpinan di Kota Tangsel. Diketahui, Benyamin adalah wakil dari Airin Rachmi Diany yang menjabat wali kota selama dua periode.
Di luar duet keduanya itu, pemberi mandat untuk memimpin Tangsel tentu warga Tangsel sendiri. Warga Tangsel pasti bertanya-tanya, “apakah tidak ada alternatif lain untuk dipilih menjadi pemimpin kota ini?”
Sejauh ini, tidak ada atau kalau mau disebut, belum ada satu pun sosok yang mendeklarasikan secara serius dan, menunjukkan keberanian menjadi lawan Petahana Benyamin-Pilar.
Adapun beberapa tokoh yang digadang-gadang maju, seperti ketua DPC Partai Demokrat Tangsel Julham Firdaus, Bendahara PDIP Putri Ayu Anisa, Komedian Narji, hanya sebatas ramai di media massa dan medsos.
Belum ada pernyataan dan langkah mereka membangun konsolidasi dan dukungan politik, setidaknya untuk mendapat tiket agar bisa mencalonkan.
Dengan demikian, serta melihat langkah politik Petahana. Akankah warga Tangsel dihadapkan pada pilihan: Ben – Pilar atau kotak kosong? (red)