Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) bakal melakukan bedah rumah kembali di akhir 2023 ini. Hal tersebut dilakukan demi menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan penambahan kuota bedah Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTLH) ini dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.
“Jadi program bedah rumah ini adalah program yang berkelanjutan. Intinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Benyamin dalam Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Perbaikan RUTLH di Puspemkot Tangsel, Rabu (15/11/2023).
Dengan adanya penambahan kuota ini, menurutnya maka akan ada sebanyak 395 rumah yang dibedah pada tahun ini.
“Jadi pada APBD Perubahan 2023 ini, kami akan kembali membedah sebanyak 51 unit rumah. Sebelumnya, sudah 344 unit rumah yang sudah kita bedah pada anggaran murni 2023. Jadi totalnya 395 unit rumah yang kita beda tahun ini,” papar Benyamin.
Lebih lanjut Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan memaparkan, penambahan kuota beda rumah ini dilakukan di seluruh kecamatan.
Sebanyak 6 unit di Kecamatan Ciputat, 7 unit di Ciputat Timur, dan 5 unit di Kecamatan Pamulang.
“Kemudian di Pondok Aren sebanyak 11 unit, Serpong 9 unit, Serpong Utara 3 unit rumah, dan Setu 10 unit rumah. Jadi totalnya 51 unit,” paparnya.
Dengan demikian, maka total penerima manfaat sejak program ini diluncurkan pada 2012 silam kini telah mencapai 1.950 unit rumah.
“Berdasarkan data usulan yang masuk, yang belum tertangani 600 unit rumah lagi,” imbuhnya.
Aries menjelaskan, pekerjaan perbaikan rumah ini akan mulai dilaksanakan sesegera mungkin. Ia mengatakan, seluruh pembangunan akan selesai selama 45 hari.
“Mohon dukungannya semoga kedepannya kegiatan ini dapat bermanfaat,” tandasnya.(red)